Premier League penuh dengan kisah inspiratif dari tim-tim underdog yang menantang ekspektasi dan menciptakan keajaiban. Simak kisah-kisah paling luar biasa dalam sejarah liga terbaik di dunia!
Kisah Underdog Terbaik dalam Sejarah Premier League
Premier League dikenal sebagai salah satu liga terbaik dan paling kompetitif di dunia. Setiap musim, tim-tim besar seperti Manchester United, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City sering kali mendominasi. Namun, sejarah telah mencatat beberapa momen ajaib di mana tim-tim underdog mampu menantang ekspektasi dan membuat kejutan besar.
Dari tim yang lolos dari degradasi secara dramatis, hingga tim yang berhasil merebut gelar melawan segala prediksi, berikut adalah kisah underdog terbaik dalam sejarah Premier League.
1. Leicester City 2015/16 – Dongeng Sepak Bola yang Menjadi Nyata
Tidak ada kisah underdog yang lebih fenomenal dalam sejarah Premier League selain Leicester City musim 2015/16. Sebelum musim dimulai, Leicester hanya dijagokan dengan odds 5000:1 untuk menjadi juara, tetapi mereka berhasil menciptakan keajaiban.
- Manajer: Claudio Ranieri
- Poin Akhir: 81 poin
- Pemain Kunci: Jamie Vardy, Riyad Mahrez, N’Golo Kanté, Kasper Schmeichel
- Keunikan: Tim yang baru saja terhindar dari degradasi musim sebelumnya mampu menjuarai liga.
Leicester tidak hanya memenangkan liga, tetapi juga melakukannya dengan gaya yang sangat menghibur. Dengan strategi serangan balik cepat dan pertahanan yang solid, mereka mengalahkan tim-tim besar seperti Manchester City, Liverpool, dan Chelsea. Sebuah dongeng sepak bola yang mungkin tidak akan terulang lagi.
2. Blackburn Rovers 1994/95 – Tim Kecil yang Menjadi Juara
Sebelum dominasi Manchester United di Premier League, Blackburn Rovers menjadi salah satu tim pertama yang menantang status quo. Di bawah kepemimpinan Kenny Dalglish, mereka berhasil menjuarai liga dengan mengalahkan tim-tim besar.
- Manajer: Kenny Dalglish
- Poin Akhir: 89 poin
- Pemain Kunci: Alan Shearer, Chris Sutton, Tim Sherwood
- Keunikan: Salah satu tim kecil yang berhasil memenangkan Premier League.
Blackburn memiliki duo penyerang mematikan dalam diri Alan Shearer dan Chris Sutton. Mereka berhasil menjuarai liga dengan selisih satu poin dari Manchester United di pekan terakhir musim.
3. West Ham 2020/21 – Lolos ke Liga Europa dengan Skuad Sederhana
West Ham dikenal sebagai tim papan tengah yang sering berjuang untuk bertahan di Premier League. Namun, pada musim 2020/21, mereka berhasil lolos ke Liga Europa dengan skuad yang minim bintang.
- Manajer: David Moyes
- Poin Akhir: 65 poin
- Pemain Kunci: Declan Rice, Michail Antonio, Tomáš Souček
- Keunikan: Tim yang tidak diunggulkan berhasil finis di peringkat 6 dan lolos ke Liga Europa.
West Ham tampil solid sepanjang musim dengan kombinasi pertahanan kuat dan serangan balik cepat. Mereka mengalahkan tim-tim besar seperti Chelsea, Tottenham, dan Arsenal untuk mengamankan tiket Eropa.
4. Portsmouth 2006/07 – Dari Kandidat Degradasi ke Zona Eropa
Musim 2006/07 adalah musim yang luar biasa bagi Portsmouth. Sebagai tim yang nyaris terdegradasi musim sebelumnya, mereka mampu bangkit dan finis di peringkat 9, hampir lolos ke Liga Europa.
- Manajer: Harry Redknapp
- Poin Akhir: 54 poin
- Pemain Kunci: Nwankwo Kanu, David James, Sol Campbell
- Keunikan: Tim yang awalnya diprediksi terdegradasi berhasil finis di papan tengah atas.
Portsmouth bermain dengan semangat tinggi dan mencatat beberapa kemenangan mengejutkan, termasuk kemenangan atas Liverpool dan Manchester United.
5. Ipswich Town 2000/01 – Promosi dan Langsung Lolos ke Eropa
Ipswich Town adalah salah satu contoh klasik tim promosi yang langsung tampil mengejutkan di Premier League. Setelah promosi dari divisi Championship, mereka berhasil finis di peringkat ke-5 dan lolos ke Piala UEFA.
- Manajer: George Burley
- Poin Akhir: 66 poin
- Pemain Kunci: Marcus Stewart, Matt Holland, Richard Wright
- Keunikan: Tim promosi yang langsung finis di lima besar Premier League.
Ipswich bermain dengan gaya menyerang yang menarik dan mengalahkan banyak tim besar sepanjang musim. Sayangnya, mereka gagal mempertahankan performa di musim berikutnya dan akhirnya terdegradasi.
6. Wigan Athletic 2011/12 – Selamat dari Degradasi dengan Cara Dramatis
Wigan adalah tim yang sering berjuang untuk bertahan di Premier League, tetapi musim 2011/12 adalah musim yang paling menegangkan bagi mereka. Di pekan-pekan terakhir, mereka melakukan serangkaian kemenangan dramatis untuk menghindari degradasi.
- Manajer: Roberto Martinez
- Poin Akhir: 43 poin
- Pemain Kunci: Shaun Maloney, Franco Di Santo, Ali Al-Habsi
- Keunikan: Mengalahkan tim-tim besar di pekan-pekan terakhir untuk bertahan di liga.
Wigan mengalahkan Manchester United, Arsenal, dan Liverpool dalam rentang waktu satu bulan untuk memastikan kelangsungan mereka di Premier League.
Kesimpulan – Keajaiban di Premier League yang Tidak Terlupakan
Premier League selalu penuh kejutan. Beberapa tim yang tidak diunggulkan mampu menciptakan momen-momen luar biasa, membuktikan bahwa dalam sepak bola, segalanya bisa terjadi.
Dari Leicester City yang menjuarai liga, Blackburn yang membuat sejarah, hingga tim-tim yang bertahan dengan cara dramatis seperti Wigan dan West Ham, Premier League terus memberikan kisah inspiratif bagi para penggemar sepak bola.
Kisah mana yang paling berkesan bagi Anda? Dukung terus MYBET88 dan saksikan kejutan-kejutan baru di Premier League setiap musimnya! ⚽🔥
Jangan ketinggalan artikel sepak bola menarik lainnya.